Kamis, 22 Januari 2009

Shaf merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pelaksanaan sholat.sebelum sholat dimulai biasanya imam memerintahkan kepada makmum untuk merapikan dan merapatkan shafnya, disinilah letak betapa sangat diperhatikan saff ini,sehingga perlu untuk diperhatikan secara khusus,

Allah Swt Berfirman dalam Surat As Saff ayat 4

4. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

Makna dalam ayat ini sungguh sangat luar biasa. Menggambarkan kekokohan umat jika mempunyai shaf yang teratur dan antara satu dengan yang lain saling ketergantungan.

Pada masa ini, melihat fenomena umat islam, dimana sangat tidak memperhatikan shaf (barisan) sehingga umat Islam mudah untuk dikalahkan oleh umat lainnya.

Bentuk pelaksanaan shaf ini , tentu memerlukan contoh , yaitu dalam melakukan shalat jamaah, disini pasti ada yang ditunjuk sebagai iman. Ia pastilah orang yang fasih bacaannya, paling baik akhlaknya, paling luas ilmunya, paling lurus akidahnya, dan paling diterima makmum. Dalam shalat berjamaah ini ( tentunya dilakukan dimesjid ) telah mengajarkan kepada kita tentang kepemimpinan, tentang siapa yang layak jadi pemimpin dan patut menjadi pemimpin. Tugas imam dalam shalat adalah meluruskan shaf ( barisan ) makmum. Sebelum sholat dimulai , ia menginspeksi kemudian memberi komando, ”luruskan shaf, samakan pundak, samakan jarak kalian, rapatkanlah dengan tangan-tangan kawan kalian dan jangan biarkan ada tempat kosong untuk setan. Barang siapa yang menyambung shaf, maka Allah akan menyambungkannya, barang siapa yang memutuskannya maka Allah akan memutuskannya pula. ( Riwayat Abu Daud ).

Implementasi shaf dalam kehidupan perlu dilaksanakan dalam bermasyarakat, sehingga tatanan dan keteraturan bisa diwujudkan. Dengan teraturnya kehidupan bermasyarakat maka mudah bagi kita untuk membentuk suatu komunitas yang sesuai dengan prinsip-prinsip keislaman. Dalam surat As Saff ayat 4 tersebut dijelaskan dengan teratur suatu barisan seakan-akan mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh, saling menguatkan satu sama lainnya, disini diajarkan tidak ada yang merasa lebih dari yang lain, tapi antara satu dengan yang saling keterkaitan dan saling membutuhkan. Inilah yang harus kita tanamkan dalam kehidupan bermasyarakat, saling membutuhkan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya. Mari kita rapatkan shaf ( barisan ) demi kebangkitan dan kejayaan Umat Islam, Wallahu a’lam bish shawab.( M.Fajarianto, ST )


Tidak ada komentar: